Selasa, 19 Maret 2013

Art Recycling (BERBELANJA DI BUKIT SAMPAH)




Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses,setiap harinya berjuta-juta ton sampah di hasilkan oleh manusia baik sampah Organik maupun sampah anorganik.Berbagai maneuver coba dilakukan mulai dari pada sosialisasi pemakaian benda yang bisa dipakai kembali dikemudian hari hingga mesin daur ulang sampah tanpa sisa,namun belum bisa menekan laju pertumbuhan sampah.

Kelompok Galaxy Mesin Rupa kembali akan membuat karya berupa system daur ulang sisa-sisa material yang telah dibuang disekitar kampus UMI (Universitas Muslim Indonesia),kegelisahan itu dating dari pada didepan halaman rumah UPKSBS (Unit Pengembangan Kreativitas Seni Budaya & Sastra) telah ada proyek pembangunan salah satu fakultas yang sampahnya telah membukit.

Kebiasaan para pekerja dalam mengurangi sampah atau material buangan dengan cara dibakar.Pada hal dalam pembakaran sampah tersebut tidak menjadi solusi mutlak,walaupun memang mengurangi bentuk fisik sampah tersebut tapi menghasilkan masalah baru yaitu CO2 dari asap pembakaran.

Dari semua kesenjangan yang terlihat Galaxy Mesin Rupa memilah-milah material yang akan dipakai dalam karya Instalasi yang di temai Lembar Yang Hilang.Material utama yang diambil adalah bamboo,rotan & Pengikat Baja,Kelompok tersebut telah menjadikan bukit sampah tersebut menjadi toko material yang memenuhi kebutuhan mereka dalam mengelolah Instalasi tersebut.GALAXY MESIN RUPA BERBELANJA DI BUKIT SAMPAH. 

Material Kawat

Material Bambu


 Material yang sudah dibakar


Bukit Sampah

Pekerjaan Instalasi
Instalasi

Senin, 29 Agustus 2011

i love you,
selamat lebaran ya.....

Rabu, 17 November 2010

Pohon Kesadaran

Dari mana aku harus mulai
Disaat kata tak lagi bermakna
Kepala terasa sesak
Menelusuri hutan rimba dipekat malam
Hujan dan badai setia dalam pengembaraan
Mata dan telinga terus waspada
Sebab semua siap menerkam
Istirahat sejenak
Bersandar pada pohon kesadaran
Memetik buah-buah makna
Pada setiap ranting pohon
Hei... !
Kalian yang melihat buah itu
Sudikah membagi
Pada setiap yang ingin

Ippang Tomakaka
RK 19-11-08
Pernah buka mata
Dan lihat bawah
Lama dunia
Hei...itu bocah !
Bercerita ddetik jam

Sepasang burung
Termenung
merenung
Perlu direnungi

Lupa-kan sibuk angkuhmu
Lari-kan kecepatan matamu
Bunyi-kan gendang telingamu
Tari-kan tangan kakimu

Sejukkan sirami
Rumput kering
Fungsimu berfungsi
Manusiamu memanusia

FENOMENA SENJA

Senja ini aku bersandar dikolong langit
Terlihat jelas diatas sana
Sang surya memerah darah
Menunggu bulan terpangku dicakrawala
Diatasnya putih suasana surga
Menginti dibalik gumpalan mega kelabu

Sore tadi kulihat mega itu putih berseri
Bagai selimut yang kupakai tiap malam
Hangatkan tubuh saat larut merengkuhku
ku ingin mega itu kembali putih
tapi bila mega itu mulai memutih
mungkin suasana surga itu tak nampak lagi

Lama aku berpikr tentang sang mega kelabu
Hingga tak sadar
Fenomena itu telah memudar seiring pekat malam
Akhirnya kulantunkan Do'a pada sang pencipta
semoga esok aku masih disini
masih bernyawa seperti hari ini
Agar esok dapat kunikmati lag
FENOMENA SENJA itu.

Sri maryati Sukardi
30-10-08

MANUSIA

Sifat naturan seorang manusia muncul
DIAM,BEKU,KAKU..........
Entah..................................
Apakah itu karena 24-04-2008
Atau..................................
Setiap masalah yang tersimpan,tersusun dengan rapi
Central processor unit dalam manusia itu !!!
''BERGERAK,BERBENTURAN,BERGETAR,terhantam kemana''
MANUSIA ! MANUSIA !! MANUSIAAA !!!
Apakah manusia identik dengan masalah ???
Ma'-salah...
MASA-Lah...
Makanan alami,minuman segar,udara sejuk
Tanpanya dan tanpa manusia
ZOMBIE adalah MANUSIA.

Pucuk MALAM

Mutiara langit nampak sehabis berdandan
Malam jalang pun menjelma
Meramaikan kesenyapan
Malam ini mimpi ku hamparkan diatas bumi

Irama kesunyian mendekat akrab
Satu per satu kata-kata pun tertelan
Hanya malam yang bicara
Tentang segala yang mengendap di dasar jiwa

Mata nanar menelan asa
menyelipkan mantera kedalam jiwa
malaikat pun turun memanen do'a
Membuka kunci pintu-pintu makna

Zulkhair UBECK