Kulihat dia telah terbujur kaku
Ditengah sebuah pesta
Tepat diatas tanah kelahirannya
Tak ada isak tangis,salam perpisahan
Yang tersisa hanya sedikit cerita
Tentang Riwayatnya
Bahwa dia saksi sekaligus berita purba
Dari rahim leluhur
Dia Aru siri' sebuah masa
Dilafaskan dengan badik terhunus
Setiap penggalangan tubuhnya adalah semangat kekuatan juga KUTUKAN
Ketika kehormatan diusik adat Dilanggar
Dan Hak dirampas bertitahlah !!!
Dia pernah berkumandang dilangit negeri ini
Ri BUTTA TO' DANG
Mengalir setiap denyut nadi ksatria silam
Menggetarkan singgasana para karaeng
Menggulung badai tanpa menyisahkan takut
Hadirkan rupa
Tojengna-Tojeng
Bura'nena-Bura'nea
Tapi itu dahulu KARAENG
TABE' KIPAMOPPORANG MAMA'.
MAMAT (Sagoeni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar