Rabu, 17 November 2010

Pohon Kesadaran

Dari mana aku harus mulai
Disaat kata tak lagi bermakna
Kepala terasa sesak
Menelusuri hutan rimba dipekat malam
Hujan dan badai setia dalam pengembaraan
Mata dan telinga terus waspada
Sebab semua siap menerkam
Istirahat sejenak
Bersandar pada pohon kesadaran
Memetik buah-buah makna
Pada setiap ranting pohon
Hei... !
Kalian yang melihat buah itu
Sudikah membagi
Pada setiap yang ingin

Ippang Tomakaka
RK 19-11-08
Pernah buka mata
Dan lihat bawah
Lama dunia
Hei...itu bocah !
Bercerita ddetik jam

Sepasang burung
Termenung
merenung
Perlu direnungi

Lupa-kan sibuk angkuhmu
Lari-kan kecepatan matamu
Bunyi-kan gendang telingamu
Tari-kan tangan kakimu

Sejukkan sirami
Rumput kering
Fungsimu berfungsi
Manusiamu memanusia

FENOMENA SENJA

Senja ini aku bersandar dikolong langit
Terlihat jelas diatas sana
Sang surya memerah darah
Menunggu bulan terpangku dicakrawala
Diatasnya putih suasana surga
Menginti dibalik gumpalan mega kelabu

Sore tadi kulihat mega itu putih berseri
Bagai selimut yang kupakai tiap malam
Hangatkan tubuh saat larut merengkuhku
ku ingin mega itu kembali putih
tapi bila mega itu mulai memutih
mungkin suasana surga itu tak nampak lagi

Lama aku berpikr tentang sang mega kelabu
Hingga tak sadar
Fenomena itu telah memudar seiring pekat malam
Akhirnya kulantunkan Do'a pada sang pencipta
semoga esok aku masih disini
masih bernyawa seperti hari ini
Agar esok dapat kunikmati lag
FENOMENA SENJA itu.

Sri maryati Sukardi
30-10-08

MANUSIA

Sifat naturan seorang manusia muncul
DIAM,BEKU,KAKU..........
Entah..................................
Apakah itu karena 24-04-2008
Atau..................................
Setiap masalah yang tersimpan,tersusun dengan rapi
Central processor unit dalam manusia itu !!!
''BERGERAK,BERBENTURAN,BERGETAR,terhantam kemana''
MANUSIA ! MANUSIA !! MANUSIAAA !!!
Apakah manusia identik dengan masalah ???
Ma'-salah...
MASA-Lah...
Makanan alami,minuman segar,udara sejuk
Tanpanya dan tanpa manusia
ZOMBIE adalah MANUSIA.

Pucuk MALAM

Mutiara langit nampak sehabis berdandan
Malam jalang pun menjelma
Meramaikan kesenyapan
Malam ini mimpi ku hamparkan diatas bumi

Irama kesunyian mendekat akrab
Satu per satu kata-kata pun tertelan
Hanya malam yang bicara
Tentang segala yang mengendap di dasar jiwa

Mata nanar menelan asa
menyelipkan mantera kedalam jiwa
malaikat pun turun memanen do'a
Membuka kunci pintu-pintu makna

Zulkhair UBECK

BUAH DADA

AKu kenal kau beberapa hari lalu,
Saat aku memandang wanita itu.
Ku pahami kau beberapa jam lalu,
Kala wanita itu membiarkanmu.
Bebas menggelangtung tanpa beban apa-apa
Laksana bintang
Dipamer oleh langit.
Ku manjakan kau beberapa ment lalu,
Saat birahiku menyapa.
Terakhir ku sentuh kau beberapa detik lalu,
Kala naluri kelaki-lakianku terbenam.
kulukis kau dalam ingatanku
SEBAB.... !!!
Kau hidup aku
Beberapa tahun lalu,saat AKU masih BAYI.

NASEHAT

Engakau jangan pernah sangsi dengan hari esok
Karena dia akan datang seiring dengan
Mengeringnya
Embun pagi pada helai-helai dedaunan yang
Meninggalkan
Sebait kata ''SELAMAT PAGI dan CERAHKANLAH HARI-HARIMU''
Dengan ini Aku datang padamu
Meski pun kau tak pernah mengundangku
Tapi cobalah buka mata dan pandangi
Disana aku kan kau dapati
Simpanlah cerita hari ini
Besok kau akan mengngatnya
Disaat sepi menyerang jiwamu
Karena KAU dan AKU ada untuk selamanya.

BONTENG
Makassar,01-2008

Menghitung Lembar Hujan pada keringat yang Mulai mengering

Sajak ini mencari makna kata dibalik hujan yang tidak malu-malu
Semua sudah basah,membuat dinding-dinding hati berlumut
Ada lumut yang masih hijau,

Hati kita tetap hijau walau gunung-gunung menjelma pelangi murka
setelah hujan membanjiri jalan-jalan kotaku tetap depan gedung
MEGAH.
Hati kita selumut hijau,

Sajak ini melupakan makna,
Setelah hujan mereda dan kemarau menganga
Semua telah menganga dijantung kita,seperti anak-anak kita yang
MENGANGA KELAPARAN
Sawah didada sudah mengering,riang menampakkan tulang-tulang Rusuk KITA

Musim ini tak mampu menanti
sebab hujan telah menjadi duri yang menggenang
pun kemarau akhirnya malu-malu
sekedar tersenyum

IBRAHIM MASSIDENRENG
Bawah Kubah (10-2-2008)

Dendang Pengantar Tidur

Sang malam mulai menutup jagad raya
Peraduan sang surya pun menghilang dicakrawala
Hangatnya cahaya berubah seketika
Ketika sang rembulan melayangkan pandangan
Menatap erat penjuru dunia yang gelap

Bintang yang bertebaran dilangit
mengerlingkan matanya yang tajam
Hingga segala makhluk
Yang menatap indahnya langit
Akan terpana !!!
Berkedip mata pun tak sanggup

Bernyanyilah wahai jangkrik dimalam sepi
Keluarkan semua dendang malam pengantar tidurmu
Buai mereka dengan melodi indahmu
Temanilah para insaninsan kesepian yang merikuk
Tepikan biduknya yang lalai disudut mimpi
Temani mereka yang diabaikan dunia
Sekali pun ada duka berisikan kantungnya
Janganlah berhenti bersenandung

Tidurlah,tidur wahai anak manusia
Kan kujaga dari binatang malam
Yang lapar tubuh rapuhmu
Yang ingin melumat habis mimpimu
Kan kujaga kau dari jahatnya angin malam
Yang sering gigilkan mimpimu
Yang gemar bisikkan gamang ditelingamu

Tidurlah,tidur wahai anak manusia
Agar esok kau dapat berdiri angkuh
Memegang mimpi dikepalan tanganmu
Rontokkan kesombongan dunia yang abaikanmu

Redupkan keramaian Di siang hari
Bentangkan tirrai cakrawala di atas sana
Tunjukkan satu per satu
Rantai semesta yang benderang
Tuk kita curahkan rasa dan asa
Menata kembali dunia
Dan HIDUPLAH SEHIDUP HIDUPNYA.

Sri Maryati Sukardi
Makassar 26-10-2008

ARAL dan LARA

Adalah sarapan yang tersaji
Dimeja kehidupan Kita
Mari kita mencicipinya
Dengan wajah merekah !!!
Jangan Lupa
Bismillah sebelumnya
Hamdallah sesudahnya
Selamat Melahap ARAl dan LARA

VENO Mahakesa